Haknya Dirampas Mafia Tanah, Warga Tenjolaya Cicalengka Melawan Melalui Seni Mural

 




MAJALAHCEO.COM, Kab.Bandung,  Kata "Melawan" terdengar kasar dalam telinga, namun lain bagi warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung yang ruang hidup dan tanahnya di ujung tanduk penggusuran oleh oknum-oknum mafia tanah.


"FESTIVAL TENJOLAYA MELAWAN" tajuk yang diangkat oleh para warga Kp. Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.


Bukan melalui upaya tindakan kekerasan, melainkan kegiatan menuangkan ekspresi dan rasa (seni mural) yang digoreskan di tembok- tembok dan juga acara musik dengan tujuan menghibur warga sekitar. 


Hal tersebut dikatakan Ugih salahsatu warga yang mengatakan kegiatan yang bertajuk Festival Tenjolaya melawan sebagai upaya menuangkan ekspresi dan rasa lewat mural dan pentas musik.


Dikatakan Ugih, dengan adanya kegiatan tersebut, warga antusias menyuarakan keluh kesah dan harapan mereka.


 "Acara ini adalah bentuk solidaritas dan sebagai hiburan agar warga sekitar untuk merefresh pikiran mereka" kata Ugih kepada awak media, Sabtu (19/07/2025).


Dikatakannnya, kegiatan tersebut berjalan selama lima hari, mulai hari Sabtu tanggal 19 Juli 2025 sampai hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 diwarnai suasna meriah, tertib dan penuh semangat.


"Kini warga mulai bosan, namun sedikit terobati, gejolakpun mulai menurun. Warga berharap semoga rumah dan tanah mereka dapat kembali," pungkasnya.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REPLIK Tidak Banyak Dibantah, Aset Para TERGUGAT Terancam di SITA !!!

Ex Bendahara Perhimpunan Gandhi Seva Loka Dijerat Pidana